persoalan akurasi dalam komputasi modern
KOMPUTASI MODERN
Komputasi modern adalah sebuah konsep sistem yang menerima instruksi-instruksi dan menyimpannya dalam sebuah memory, memory yang dimaksud adalah dapat berupa memory komputer. Oleh karena pada saat ini kita melakukan komputasi menggunakan komputer maka bisa dibilang komputer merupakan sebuah komputasi modern. Dalam kerjanya komputasi modern menghitung dan mencari solusi dari masalah yang ada, dan perhitungan yang dilakukan itu meliputi :
Akurasi (big, Floating Point)
Akurasi tentu merupakan masalah yang paling penting dalam memecahkan masalah. Karena itu pada komputasi modern dilakukan perhitungan bagaimana bisa menghasilkan satu jawaban yang akurat dari sebuah masalah. Tentu kita pernah mendengar tipe data floating point yang biasa digunakan untuk menyimpan data numerik dalam bentuk pecahan. Tipe data tersebut memiliki range penyimpanan numerik yang besar, sehingga dapat digunakan oleh komputer untuk melakukan komputasi yang akurat.
Kecepatan (dalam satuan Hz)
Manusia pasti menginginkan masalah dapat diselesaikan dengan cepat. Karena itu perhitungan masalah kecepatan adalah suatu hal yang penting. Komputasi harus dapat dilakukan dalam waktu yang cepat ketika mengolah suatu data. Sehingga perlu metode kecepatan untuk mengolah perhitungan dalam waktu singkat.
Problem Volume Besar (Down Sizzing atau parallel)
Data yang besar tentu membutuhkan suatu cara penyelesaian yang khusus. Karena data yang besar dapat menjadi masalah jika ada yang terlewatkan. Oleh karena itu digunakan metode Down Sizzing atau parallel pada komputasi modern untuk menangani masalah volume yang besar. Dengan metode ini data yang besar di paralelkan dalam pengolahnya sehingga dapat diorganisir dengan baik.
Modelling (NN & GA)
Modeling merupakan suatu hal yang penting dalam melakkan suatu perhitungan yang rumit. Bayangkan saja jika kita dihadapi dalam suatu masalah perhitungan yang banyak dan kompleks, tetapi tidak ada model matematika yang kita miliki. Perhitungan akan berjalan berantakan dan tidak akan mendapatkan hasil yang akurat. Maka dari itu komputasi modern membutuhkan modelling sebelum melakukan perhitungan.
Kompleksitas (Menggunakan Teori Big O)
Komputasi modern dirancang untuk menangani masalah yang kompleks, sehingga diterapkan pada komputer. Dengan menggunakan teori Big O, maka komputasi modern dapat melakukan dapat melakukan perhitungan untuk memecahkan masalah kompleksitas yang kerap dihadapi.
Salah satu tokoh yang sangat mempengaruhi perkembangan komputasi modern adalah John Von Neumann (1903-1957). Beliau adalah ilmuwan yang melekatakkan dasar-dasar komputer modern. Von Neumann memberika berbagai sumbangsih dalam bidang matematika, teori kuantum, game theory, fisika nuklir, dan ilmu komputer yang disalurkan melalui karya-karyanya.
Komputasi dari kata komputer yang berarti ilmu yang mencakup urusan menggunakan komputer. Ilmu komputasi itu sendiri mempelajari mengenai cara-cara untuk memecahkan suatu masalah terhadap data input dengan sebuah algoritma, data input disini adalah sebuah masukan yang berasal dari luar lingkungan sistem. Lalu kata dari Modern, modern disini mencakup kemajuan dari penerapan teknologi itu yang digunakan dan sistematisnya. Bahwasannya komputasi modern adalah sebuah sistem yang akan menyelesaikan masalah matematis menggunakan komputer dengan cara menyusun algoritma yang dapat dimengerti oleh komputer yang berguna untuk menyelesaikan suatu masalah.
Jenis-jenis komputasi modern
Mobile Computing
Mobile Computing atau komputasi bergerak merupakan kemajuan teknologi komputer sehingga dapat berkomunikasi menggunakan jaringan tanpa menggunakan kabel dan mudah dibawa atau berpindah tempat, tetapi berbeda dengan komputasi nirkabel. Contoh dari perangkat komputasi bergerak seperti GPS.
Beberapa keterbatasan dan resiko dari mobile computing :
Kurangnya Bandwith akses internet pada peralatan ini umumnya lebih lambat dibandingkan dengan koneksi kabel.
Gangguan Transimisi, banyak faktor yang bisa menyebabkan gangguan sinyal pada mobile computing seperti cuaca, medan dan jarak alat mobile computing dengan titik pemancar sinyal terdekat.
Grid Computing
Grid Computing komputasi grid menggunakan komputer yang terpisah oleh geografis, didistribusikan dan terhubung oleh jaringan untuk menyelesaikan masalah komputer skala besar.
Beberapa daftar yang dapat digunakan untuk mengenali sistem komputasi grid, adalah :
Sistem untuk koordinat sumber daya komputasi tidak dibawah kendali pusat.
Sistem menggunakan standard dan protocol yang terbuka.
Sistem mencoba mencapai kualitas pelayanan yang canggih, yang lebih baik diatas kualitas komponen individu pelayanan komputasi grid.
Cloud Computing
Cloud Computing, komputasi cloud merupakan gaya komputasi yang terukur dinamis dan sumber daya virtual yang sering menyediakan layanan melalui internet. Komputasi cloud menggambarkan pelengkap baru, konsumsi dan layanan IT berbasis model dalam internet, dan biasanya melibatkan ketentuan dari keterukuran dinamis dan sumber daya virtual yang sering menyediakan layanan melalui internet.
Adapun perbedaan antara komputasi mobile, komputasi grid dan komputasi cloud, seperti berikut :
Komputasi mobile menggunakan teknologi komputer yang bekerja seperti handphone, sedangkan komputasi grid dan cloud menggunakan komputer.
Biaya untuk tenaga komputasi mobile lebih mahal dibandingkan dengan komputasi grid dan cloud.
Komputasi mobile tidak membutuhkan tempat dan mudah dibawa kemana-mana, sedangkan grid dan cloud membutuhkan tempat yang khusus.
Untuk komputasi mobile proses tergantung si pengguna, komputasi grid proses tergantung pengguna mendapatkan server atau tidak, dan komputasi cloud prosesnya membutuhkan jaringan internet sebagai penghubungnya.
Dampak yang terjadi karena adanya komputasi modern :
Yaitu bagaimana manusia dapat mempermudah menyelesaikan masalah-masalah yang kompleks menggunakan komputer. Salah satu contohnya yaitu Biometric. Biometric berasal dari kata Bio dan Metric. Kata bio diambil dari bahasa yunani kuno yang berarti Hidup sedangkan Metric juga berasal dari bahasa yunani kuno yang berarti ukuran. Jadi, jika disimpulkan biometric berarti pengukuran hidup. Contoh teknik biometric yang berbeda, diantarannya
Pembacaan sidik jari/ telapak tangan (scanning)
Geometri tangan
Pembacaan retina/iris
Pengenalan suara
Dinamika tanda tangan
Dari penjelasan diatas bahwa analisa yang digunakan yaitu menagacu pada teknologi menganalisa karakteristik suatu tubuh (individu) dengan pendeteksian dan pengklasifikasian dari atribut fisik.
Komputasi modern mempunyai karakteristik komputasi modern yang terdiri atas 3 macam, yaitu :
Komputer-komputer penyedia sumber daya bersifat heterogenous karena terdiri dari berbagai jenis perangkat keras, sistem operasi, serta aplikasi yang terpasang.
Komputer-komputer terhubung ke jaringan yang luas dengan kapasitas bandwith yang beragam
Komputer maupun jaringan tidak terdedikasi, biasa hidup atau mati sewaktu-waktu tanpa jadwal yang jelas.
Dari kegiatan komputasi modern dan pengaruh-pengaruh terhadap perubahan yang dapat membantu manusia dalam melaksanakan tugasnya dibutuhkan juga kemampuan terhadap sumber daya yang dapat memngembangkan tak lain orang yang dapat mengoperasikan/ mengembangkan komputasi modern tersebut. Karena dari ilmunya sendiri yang mempelajari tentang cara memecahkan masalah menggunakan ilmu fisika, matematika algoritma, komputer yang sangat membantu dalam pengimplementasian suatu bidang komputasi baik fisik maupun non fisik. Jadi harus mempunyai orang-orang yang ahli dalam bidangn
Komentar
Posting Komentar