Perbedaan anak dan Remaja
Untuk memudahkan kita memahami perbedaan antara anak dan remaja saya ingin mencirikan masing-masing kelompok secara sederhana sebagai berikut:
Pertama, masa kanak-kanak terutama ialah masa "internalisasi" dalam pengertian merekam.
Kedua, masa remaja terutama ialah masa "eksternalisasi" atau "proyeksi", yakni memantulkan (apa yang telah direkam).
Yang dimaksud dengan masa kanak-kanak dalam pembahasan di sini mengikuti kelaziman yang pada umumnya berlaku di kalangan Sekolah Minggu, yaitu dari sekitar usia 4-5 tahun sampai sekitar usia 11-13 tahun, atau sama dengan masa Sekolah Taman Kanak-kanak dan Sekolah Dasar. Sedangkan masa remaja ialah masa sang anak itu sudah beranjak memasuki Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama dan Atas (SLTP dan SLTA).
Secara biologis yang membedakan kedua kelompok itu ialah bahwa anak remaja sudah mulai mengalami perubahan-perubahan dalam liku-liku perkembangan fisiknya. Remaja pria mengalami aneka perubahan, misalnya suara menjadi semakin besar/berat, tumbuh rambut di beberapa bagian tubuhnya di samping di kepala (kumis, di ketiak dan di sekitar alat kelamin), alat kelaminnya bisa berereksi serta dapat mengeluarkan air mani. Pada remaja perempuan juga tumbuh rambut ekstra (di ketiak dan di sekitar alat kelamin), buah dada yang membesar, serta mengalami haid. Semua itu akibat hormon-hormon yang mulai bekerja sesuai dengan "jadwal" yang telah di"program" di dalam tubuhnya.
Perbedaan-perbedaan di atas, yaitu ditinjau dari latar belakang sekolah (Minggu atau Umum) dan dari latar belakang biologis, tentunya sudah cukup diketahui secara umum (dan juga karena telah mengalaminya sendiri secara konkret). Karenanya ulasan selanjutnya lebih diarahkan dan difokuskan pada bidang kejiwaan dan kerohanian. Nah, apa yang pada awal makalah ini disebut sebagai "
Komentar
Posting Komentar